Kelaisi Tengah Berdesa.id : Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong kemajuan suatu daerah. Di Indonesia, terdapat banyak daerah pedesaan yang masih terisolasi akibat minimnya aksesibilitas. Hal ini membuat masyarakat sulit dalam mengakses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah tersebut adalah pembangunan jembatan desa. Pembangunan jembatan desa memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan pedesaan secara keseluruhan.

Oleh karenanya, pemerintah desa kelaisi tengah melakukan perencanaan anggaran dana desa tahun anggaran 2025 untuk membangun satu jembatan beton di wilayah RW 002, Dusun I, Desa Kelaisi Tengah, dan telah finishing (100%) pada Kamis, 20 November 2025.

Beberapa alasan mengapa pembangunan jembatan desa sangat penting antara lain:

1. Pembangunan jembatan desa akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat desa. Dengan adanya jembatan, masyarakat dapat dengan mudah mengakses untuk mencari pekerjaan, mengakses layanan kesehatan yang lebih baik, dan mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan.

2. Jembatan desa juga mempermudah transportasi barang dari Pertanianatau perkebunan ke desa dan kota atau sebaliknya. Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan sektor pertanian dan usaha mikro di desa, karena barang hasil produksi dapat lebih cepat diangkut dan sampai ke pasar.

3. Dengan adanya jembatan desa, komunikasi dan interaksi antar wilayah juga akan semakin baik. Masyarakat desa dapat saling berbagi informasi, budaya, serta kerjasama dalam mengembangkan potensi desa. Hal ini memberikan dampak positif pada perekonomian dan kualitas hidup masyarakat desa.

Pembangunan jembatan desa bukanlah hal yang mudah, namun pada dasarnya terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkannya:

1. Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembangunan jembatan desa adalah melakukan studi kelayakan. Studi ini meliputi pemetaan area yang akan dibangun jembatan, analisis kebutuhan transportasi, dan penilaian dampak lingkungan.

2. Setelah studi kelayakan selesai, tahap berikutnya adalah merencanakan jembatan desa secara detail, termasuk perhitungan anggaran yang dibutuhkan. Pemerintah desa perlu membuat perencanaan yang matang agar pembangunan jembatan desa dapat berjalan lancar.

3. Setelah perencanaan selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan konstruksi dan pembangunan jembatan desa. Proses ini melibatkan tim pelaksana kegiatan (TPK) dan Tim Teknis desa yang terdiri dari ahli teknik dan tenaga kerja terampil.